A.
JUDUL
PENGGUNAAN
BBM JENIS BENSIN PADA SEPEDA MOTOR DI KALANGAN MAHASISWA UMS
B.
LATAR BELAKANG
Bahan Bakar Minyak atau disingkat BBM menjadi hal yang sangat vital
bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Hampir seluruh roda kehidupan di bumi ini
digerakkan dengan menggunakan bbm. Mulai dari perusahaan-perusahaan besar
sampai usaha kecil menengah. Hal ini menjadikan ketergantungan akan hal itu.
Tidak terkecuali pada sepeda motor yang saat ini menjadi transportasi utama
masyarakat. Berbagai macam model sepeda bermotor yang beredar di masyarakat
semuanya masih menggunkan BBM meskipun
juga sekarang sudah ada sepeda motor yang menggunakan tenaga listrik.
Berbeda dengan era sebelum tahun 2000 an, dimana mesin kendaraan
bermotor saat itu didominasi oleh mesin 2tak yang masih menggunakan bbm
campuran untuk kesesuaian sepeda motor. Sekarang seiring perkembangan teknologi
sepeda motor yang semakin maju menjadikan mesin 2tak beralih menjadi 4tak dan
dengan berbagai tingkatan CC makin timbul perubahan yang sangat signifikan.
Kemudian muncul problematika didalam menggunakan atau motode
perawatan khususnya dalam penggunaan BBM yang sesuai spesifikasi mesin. Sepeda
motor yang saat ini beredar di masyarakat sudah hampir seluruhnya menggunakan
sistem mesin injeksi dimana hal ini menyebabkan sensitifitas pada mesin sepeda
motor jauh lebih meningkat. Salah satu yang berperan penting didalamnya yaitu
jenis BBM yang digunakannya. Padahal beberapa produsen sepeda motor telah
memberikan himbauan kepada para konsumen untuk menyesuaikan hal ini demi
kelancaran sepeda motor mereka,namun terkadang masyarakat pada umumnya mungkin
kurang memperhatikan hal ini karena tidak terlalu dirasakan,namun setelah
jangka beberapa tahun penggunaan akan terasa berbeda. Hal ini dikarenakan
kesesuaian antara mesin dengan jenis BBM yang digunakan. Begitu juga di lingkup
mahasiswa,banyak diantara mereka yang mungkin belum tahu akan hal ini sehingga
yang terpenting bbm dimotor mereka terisi dan dapat digunakan untuk mendukung
aktifitas kuliah sehari-hari tanpa memperhatikan hal ini. Dengan demikian maka
peneliti akan membahas hal tersebut secara terperinci di dalam PKM Penelitian
kami yang berjudul “Penggunaan Jenis BBM di Kalangan Mahasiswa UMS”.
Seiring dengan
perkembangan banyaknya motor – motor yang muncul dengan berbagai bentuk dan
kekuatan mesin yang berbeda-beda menyebabkan sulitnya memilih bahan bakar
minyak yang tepat untuk motor dari kekuatan mesin rendah sampai kekuatan mesin
yang tinggi. Bahan bakar minyak ada beberapa jenis, yaitu premium, pertamax,
pretalin, solar, pertamax plus. Kesalahan dari pemilihan bahan bakar minyak
dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor dalam jangka waktu cukup lama.
Daya kekuatan pada mesin motor dapat berkurang di akibatkan pembakaran yang
tidak stabil di dalam mesin motor dikarenakan salahnya memilih bahan bakar
minyak yang seharusnya diberi pertamax plus tetapi di isi dengan premium, hal
ini tidak sesuai dengan kecocokan bahan bakar minyak yang diharapkan.
Banyaknya
orang-orang yang menggunakan sepeda motor tidak peduli dengan keadaan pemilihan
bensin yang benar pada motor tetapi dengan cara memberikan stiker tanda yang
berisi anjuran pemilihan bahan bakar
yang tepat bagi motor untuk mengurangi kesalahan pemilihan oleh setiap orang
yang menggunakan motor. Masalah ini dapat dengan mudah diselesaikan jika
seseorang memperhatikan tanda anjuran pemilihan bahan bakar minyak dengan
benar.
Berdasarkan hasil
implementasi. Pemilihan bahan bakar minyak yang benar dalam penelitian ini
mampu mengurahi kesalahan seseorang dalam memilih bahan bakar minyak yang tidak
tepat untuk motor, sehingga mesin pada motor tetap terjaga kekuatannya.
C.
RUMUSAN MASALAH
1.
Faktor apa saja yang menjadikan mahasiswa
kurang memperhatikan mengenai penggunaan bbm jenis bensin?
2.
Bagaimana dampak penggunaan bensin
yang tidak tepat pada mesin sepeda motor?
D.
TUJUAN
1.
Mengetahui berbagai BBM jenis bensin
yang sesuai dengan mesin sepeda motor.
2.
Mengetahui perawatan secara benar
mesin sepeda motor dengan menggunakan BBM jenis bensin yang sesuai.
3.
Mengetahui BBM jenis bensin yang
kebanyakan dikonsumsi sepeda motor di kalangan mahasiswa FH UMS.
E.
MANFAAT
1.
Agar mahasiswa mengetahui bahwa penggolongan
jenis bbm memiliki tujuan supaya konsumen (mahasiswa) lebih mengerti secara
tepat penggunaan bbm sesuai mesin sepeda motor.
2.
Memberikan sosialisasi kepada
masyarakat umum dan mahasiswa pada khususnya mengenai pentingnya memperhatikan
bahan bakar pada sepeda motor sesuai besar kecilnya kapasitas mesin.
F.
LANDASAN TEORI
1. Definisi BBM
Bahan Bakar Minyak adalah salah
satu unsur vital yang diperlukan dalam pelayanan kebutuhan masyarakat umum baik
di negara-negara miskin, negara-negara berkembang maupun di negara-negara yang
telah berstatus negara maju sekalipun.1 Pemanfaatan Bahan Bakar Minyak (BBM),
dewasa ini tidak saja berimplikasi pada kebijakan-kebijakan luar negeri suatu
negara yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara itu
sendiri, namun juga berdampak secara global yangmengakibatkan penderitaan umat
manusia (BPH Migas, Komoditas Bahan Bakar Minyak (BBM), Jakarta, 2005).
Bahan bakar merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembakaran tidak
akan mungkin dapat berlangsung. Banyak sekali jenis bahan bakar yang kita kenal
dalam kehidupan sehari-hari. Resiko dari mesin motor yang diisi dengan bahan bakar yang nilai
oktanya tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin adalah mempercepat kerusakan
atau aus pada mesin, terutama di sektor head silinder dan piston karena di
bagian ini yang paling merasakan dampak langsung dari jenis bahan bakar yang
tidak sesuai.
Untuk mesin
dengan rasio kompresi tinggi yang seharusnya diisi dengan bahan bakar beroktan
tinggi, ketika diisi dengan bahan bakar yang miliki oktan lebih rendah maka
akan terjadi detonasi atau ledakan-ledakan pada ruang bakar yang tidak tepat
karena bahan bakar beroktan rendah lebih cepat terbakar sehingga ketika
kompresi atau pemampatan terjadi di ruang bakar, bensin dengan oktan rendah
lebih dahulu terbakar sebelum api busi menyala. Dalam jangka panjang, detonasi
ini akan semakin merusak piston karena ledakan-ledakan ini ibaratnya seperti
lusinan paku yang dilemparkan ke piston. Kerusakan yang ditimbulkan yakni
biasanya head silinder akan mengalami bopeng-bopeng seperti permukaan bulan.
Banyak
kita lihat, khususnya di SPBU, motor motor baru yang berkompresi tinggi
mengantri panjang di pompa bensin jenis Premium. Faktor ekonomi lebih mendesak
ketimbang dampak rusak ke depan pada mesin motornya atau memang kurangnya
informasi mengenai pemilihannbensinnini.
Struktur
bensin yang baik adalah dengan komposisi n-heptana 0% dan iso-oktana
100%, n-heptana adalah rantai karbon lurus sedangakn iso-oktana adalah
rantai karbon bercabang. Apabila struktur suatu BBM lebih banyak rantai
bercabangnya maka bensin tersebut lebih sulit untuk terbakar dan dikategorikan
dalam bensin bermutu baik sebaliknya bila komposisinya lebih banyak rantai karbon
lurusnya maka bensin tersebut bermutu kurang baik.
Petrol (biasa disebut gasoline di Amerika Serikat dan Kanada; di Indonesia biasa disebut bensin) adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian besar tersusun dari hidrokarbon serta digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin pembakaran dalam. Istilah gasoline banyak digunakan dalam industri minyak, bahkan dalam perusahaan bukan Amerika. Kadangkala istilah mogas (kependekan dari motor gasoline, digunakan mobil) digunakan untuk membedakannya dengan avgas, gasoline yang digunakan oleh pesawat terbang ringan. Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Ukuran daya bakar ini dapat dilihat dari bilangan oktan setiap campuran.
Oktan adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran bensin dan udara (berbentuk gas) bisa terbakar sendiri secara spontan sebelum terkena percikan api dari busi. Jadi, semakin tinggi angka oktannya, semakin lama bensin itu terbakar spontan. Pembakaran spontan ini menimbulkan ketukan di dalam mesin yang biasa disebut gejala ngelitik atau knocking. Pembakaran spontan ini sebisa mungkin dihindari dengan angka oktan yang tinggi. Jika masih menggunakan premium yang beroktan 88, maka mesin akan ngelitik atau knocking.
Petrol (biasa disebut gasoline di Amerika Serikat dan Kanada; di Indonesia biasa disebut bensin) adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian besar tersusun dari hidrokarbon serta digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin pembakaran dalam. Istilah gasoline banyak digunakan dalam industri minyak, bahkan dalam perusahaan bukan Amerika. Kadangkala istilah mogas (kependekan dari motor gasoline, digunakan mobil) digunakan untuk membedakannya dengan avgas, gasoline yang digunakan oleh pesawat terbang ringan. Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Ukuran daya bakar ini dapat dilihat dari bilangan oktan setiap campuran.
Oktan adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran bensin dan udara (berbentuk gas) bisa terbakar sendiri secara spontan sebelum terkena percikan api dari busi. Jadi, semakin tinggi angka oktannya, semakin lama bensin itu terbakar spontan. Pembakaran spontan ini menimbulkan ketukan di dalam mesin yang biasa disebut gejala ngelitik atau knocking. Pembakaran spontan ini sebisa mungkin dihindari dengan angka oktan yang tinggi. Jika masih menggunakan premium yang beroktan 88, maka mesin akan ngelitik atau knocking.
Cirinfisik:
Premium warnankuning
Pertamax warnanbiru
PertamaxPlus warna merah
Premium warnankuning
Pertamax warnanbiru
PertamaxPlus warna merah
Premium adalah
bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium
merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di Indonesia.
Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah
karena memperoleh subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Premium
merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah
di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya,
Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin,
seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain.
Premium
1. Menggunakan tambahan pewarna dye
2. Mempunyai Nilai Oktan 88
3. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak
1. Menggunakan tambahan pewarna dye
2. Mempunyai Nilai Oktan 88
3. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak
Pertamax adalah
bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah
produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan
zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax pertama kali
diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena
unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax
direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama
yang telah menggunakan teknologi setara denganelectronic fuel
injection (EFI) dan catalyticnconverters (pengubahnkatalitik).
Pertamax
1. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
2.Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters.
3.MenpunyainNilainOktann92
4.Bebasntimbal
5. Ethanol sebagainpeningkatnbilangannoktannya
6. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain
Pertamax
1. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
2.Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc converters.
3.MenpunyainNilainOktann92
4.Bebasntimbal
5. Ethanol sebagainpeningkatnbilangannoktannya
6. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain
Pertamax Plus adalah bahan bakar
minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium,
adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat
aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan
bahan bakar yang sudah memenuhi standar performaInternational World Wide
Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan
yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi
Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing
Intelligent (VVTI), (VTI),Turbochargers, dan catalytic
converters.
Pertamax Plus
1. Telah memenuhi standart WWFC
2. BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang bertehnologi tinggi dan ramah lingkungan
3. Menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent(VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.
4. Tidak menggunakan timbal, alias tanpa timbal.
5. Mempunyai Nilai Oktan 95
6. Toluene sebagai peningkat oktannya
7. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain
Bensin
adalah.... bensin dibagi beberapa macam (kutipan):
Pertamax
pertalit
G.
Metode Penelitian
Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu
jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan
terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.
Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak
menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap
data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan
penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau
tampilan lainnya.
Menurut
Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Metode kuantitatif
sering juga disebut metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan
metode discovery. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena
metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini disebut sebagai metode
ilmiah (scientific) karena metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga
disebut metode discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan
dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena
data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Penelitian
kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai bebas nilai (value free).Dengan kata lain,
penelitian kuantitatif sangat ketat menerapkan prinsip-prinsip objektivitas.
Objektivitas itu diperoleh antara lain melalui penggunaan instrumen yang telah
diuji validitas dan reliabilitasnya. Peneliti yang melakukan studi kuantitatif
mereduksi sedemikian rupa hal-hal yang dapat membuat bias, misalnya akibat
masuknya persepsi dan nilai-nilai pribadi. Jika dalam penelaahan muncul adanya
bias itu maka penelitian kuantitatif akan jauh dari kaidah-kaidah teknik ilmiah
yang sesungguhnya (Sudarwan Danim, 2002: 35).
Selain
itu metode penelitian kuantitatif dikatakan sebagai metode yang lebih
menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial.
Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam
beberapa komponen masalah, variable dan indikator. Setiap variable yang di
tentukan di ukur dengan memberikan simbol-simbol angka yang berbeda–beda sesuai
dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan
menggunakan simbol–simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif
matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang
belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah
menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah
suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu
masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu.
Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode
estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu
sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih
terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian
kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil
dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari
kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan
metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi
lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.
H.
Jadwal Kegiatan
No
|
JadwalKegiatan
|
Mingguke
|
|||||
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
Persiapan
|
√
|
|
|
|
|
|
2
|
Pengajuanjudulpenelitian
|
|
√
|
|
|
|
|
3
|
Pengumpulan data
|
|
√
|
|
|
|
|
4
|
PelaksanaanProgamPenelitian :
|
|
|
|
|
|
|
|
a.
Di Lapangan
|
|
|
√
|
|
|
|
b.
Pencarian Data
|
|
|
√
|
|
|
|
|
c.
WawancaraNarasumber
|
|
|
√
|
|
|
|
|
5
|
Evaluasi
|
|
|
|
√
|
|
|
6
|
PenyusunanLaporan
|
|
|
|
|
√
|
|
7
|
LaporanAkhir
|
|
|
|
|
|
√
|
G. Anggaran Biaya
LAMPIRAN - LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA PENULIS
Dan jangan lupa LIKE + Comment ^_^
No comments:
Post a Comment