Thursday, August 30, 2018

PKM - PENGGUNAAN BBM JENIS BENSIN PADA SEPEDA MOTOR DI KALANGAN MAHASISWA UMS


A.    JUDUL
PENGGUNAAN BBM JENIS BENSIN PADA SEPEDA MOTOR DI KALANGAN MAHASISWA UMS
B.       LATAR BELAKANG
Bahan Bakar Minyak atau disingkat BBM menjadi hal yang sangat vital bagi kelangsungan kehidupan di bumi. Hampir seluruh roda kehidupan di bumi ini digerakkan dengan menggunakan bbm. Mulai dari perusahaan-perusahaan besar sampai usaha kecil menengah. Hal ini menjadikan ketergantungan akan hal itu. Tidak terkecuali pada sepeda motor yang saat ini menjadi transportasi utama masyarakat. Berbagai macam model sepeda bermotor yang beredar di masyarakat semuanya masih menggunkan BBM  meskipun juga sekarang sudah ada sepeda motor yang menggunakan tenaga listrik.
Berbeda dengan era sebelum tahun 2000 an, dimana mesin kendaraan bermotor saat itu didominasi oleh mesin 2tak yang masih menggunakan bbm campuran untuk kesesuaian sepeda motor. Sekarang seiring perkembangan teknologi sepeda motor yang semakin maju menjadikan mesin 2tak beralih menjadi 4tak dan dengan berbagai tingkatan CC makin timbul perubahan yang sangat signifikan.
Kemudian muncul problematika didalam menggunakan atau motode perawatan khususnya dalam penggunaan BBM yang sesuai spesifikasi mesin. Sepeda motor yang saat ini beredar di masyarakat sudah hampir seluruhnya menggunakan sistem mesin injeksi dimana hal ini menyebabkan sensitifitas pada mesin sepeda motor jauh lebih meningkat. Salah satu yang berperan penting didalamnya yaitu jenis BBM yang digunakannya. Padahal beberapa produsen sepeda motor telah memberikan himbauan kepada para konsumen untuk menyesuaikan hal ini demi kelancaran sepeda motor mereka,namun terkadang masyarakat pada umumnya mungkin kurang memperhatikan hal ini karena tidak terlalu dirasakan,namun setelah jangka beberapa tahun penggunaan akan terasa berbeda. Hal ini dikarenakan kesesuaian antara mesin dengan jenis BBM yang digunakan. Begitu juga di lingkup mahasiswa,banyak diantara mereka yang mungkin belum tahu akan hal ini sehingga yang terpenting bbm dimotor mereka terisi dan dapat digunakan untuk mendukung aktifitas kuliah sehari-hari tanpa memperhatikan hal ini. Dengan demikian maka peneliti akan membahas hal tersebut secara terperinci di dalam PKM Penelitian kami yang berjudul “Penggunaan Jenis BBM di Kalangan Mahasiswa UMS”.
Seiring dengan perkembangan banyaknya motor – motor yang muncul dengan berbagai bentuk dan kekuatan mesin yang berbeda-beda menyebabkan sulitnya memilih bahan bakar minyak yang tepat untuk motor dari kekuatan mesin rendah sampai kekuatan mesin yang tinggi. Bahan bakar minyak ada beberapa jenis, yaitu premium, pertamax, pretalin, solar, pertamax plus. Kesalahan dari pemilihan bahan bakar minyak dapat menyebabkan kerusakan pada mesin motor dalam jangka waktu cukup lama. Daya kekuatan pada mesin motor dapat berkurang di akibatkan pembakaran yang tidak stabil di dalam mesin motor dikarenakan salahnya memilih bahan bakar minyak yang seharusnya diberi pertamax plus tetapi di isi dengan premium, hal ini tidak sesuai dengan kecocokan bahan bakar minyak yang diharapkan.
Banyaknya orang-orang yang menggunakan sepeda motor tidak peduli dengan keadaan pemilihan bensin yang benar pada motor tetapi dengan cara memberikan stiker tanda yang berisi anjuran pemilihan  bahan bakar yang tepat bagi motor untuk mengurangi kesalahan pemilihan oleh setiap orang yang menggunakan motor. Masalah ini dapat dengan mudah diselesaikan jika seseorang memperhatikan tanda anjuran pemilihan bahan bakar minyak dengan benar.
Berdasarkan hasil implementasi. Pemilihan bahan bakar minyak yang benar dalam penelitian ini mampu mengurahi kesalahan seseorang dalam memilih bahan bakar minyak yang tidak tepat untuk motor, sehingga mesin pada motor tetap terjaga kekuatannya.
C.    RUMUSAN MASALAH

1.      Faktor apa saja yang menjadikan mahasiswa kurang memperhatikan mengenai penggunaan bbm jenis bensin?
2.      Bagaimana dampak penggunaan bensin yang tidak tepat pada mesin sepeda motor?



D.    TUJUAN
1.      Mengetahui berbagai BBM jenis bensin yang sesuai dengan mesin sepeda motor.
2.      Mengetahui perawatan secara benar mesin sepeda motor dengan menggunakan BBM jenis bensin yang sesuai.
3.      Mengetahui BBM jenis bensin yang kebanyakan dikonsumsi sepeda motor di kalangan mahasiswa FH UMS.

E.     MANFAAT
1.      Agar mahasiswa mengetahui bahwa penggolongan jenis bbm memiliki tujuan supaya konsumen (mahasiswa) lebih mengerti secara tepat penggunaan bbm sesuai mesin sepeda motor.
2.      Memberikan sosialisasi kepada masyarakat umum dan mahasiswa pada khususnya mengenai pentingnya memperhatikan bahan bakar pada sepeda motor sesuai besar kecilnya kapasitas mesin.

F.     LANDASAN TEORI
1.      Definisi BBM
Bahan Bakar Minyak adalah salah satu unsur vital yang diperlukan dalam pelayanan kebutuhan masyarakat umum baik di negara-negara miskin, negara-negara berkembang maupun di negara-negara yang telah berstatus negara maju sekalipun.1 Pemanfaatan Bahan Bakar Minyak (BBM), dewasa ini tidak saja berimplikasi pada kebijakan-kebijakan luar negeri suatu negara yang berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara itu sendiri, namun juga berdampak secara global yangmengakibatkan penderitaan umat manusia (BPH Migas, Komoditas Bahan Bakar Minyak (BBM), Jakarta, 2005).
            Bahan bakar merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembakaran tidak akan mungkin dapat berlangsung. Banyak sekali jenis bahan bakar yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari. Resiko dari mesin motor yang diisi dengan bahan bakar yang nilai oktanya tidak sesuai dengan rasio kompresi mesin adalah mempercepat kerusakan atau aus pada mesin, terutama di sektor head silinder dan piston karena di bagian ini yang paling merasakan dampak langsung dari jenis bahan bakar yang tidak sesuai.
              Untuk mesin dengan rasio kompresi tinggi yang seharusnya diisi dengan bahan bakar beroktan tinggi, ketika diisi dengan bahan bakar yang miliki oktan lebih rendah maka akan terjadi detonasi atau ledakan-ledakan pada ruang bakar yang tidak tepat karena bahan bakar beroktan rendah lebih cepat terbakar sehingga ketika kompresi atau pemampatan terjadi di ruang bakar, bensin dengan oktan rendah lebih dahulu terbakar sebelum api busi menyala. Dalam jangka panjang, detonasi ini akan semakin merusak piston karena ledakan-ledakan ini ibaratnya seperti lusinan paku yang dilemparkan ke piston. Kerusakan yang ditimbulkan yakni biasanya head silinder akan mengalami bopeng-bopeng seperti permukaan bulan.
Banyak kita lihat, khususnya di SPBU, motor motor baru yang berkompresi tinggi mengantri panjang di pompa bensin jenis Premium. Faktor ekonomi lebih mendesak ketimbang dampak rusak ke depan pada mesin motornya atau memang kurangnya informasi mengenai pemilihannbensinnini.

Struktur bensin yang baik adalah dengan komposisi n-heptana 0% dan iso-oktana 100%n-heptana adalah rantai karbon lurus sedangakn iso-oktana adalah rantai karbon bercabang. Apabila struktur suatu BBM lebih banyak rantai bercabangnya maka bensin tersebut lebih sulit untuk terbakar dan dikategorikan dalam bensin bermutu baik sebaliknya bila komposisinya lebih banyak rantai karbon lurusnya maka bensin tersebut bermutu kurang baik.

Petrol (biasa disebut gasoline di Amerika Serikat dan Kanada; di Indonesia biasa disebut bensin) adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian besar tersusun dari hidrokarbon serta digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin pembakaran dalam. Istilah gasoline banyak digunakan dalam industri minyak, bahkan dalam perusahaan bukan Amerika. Kadangkala istilah mogas (kependekan dari motor gasoline, digunakan mobil) digunakan untuk membedakannya dengan avgas, gasoline yang digunakan oleh pesawat terbang ringan. Karena merupakan campuran berbagai bahan, daya bakar bensin berbeda-beda menurut komposisinya. Ukuran daya bakar ini dapat dilihat dari bilangan oktan setiap campuran.

Oktan adalah angka yang menunjukkan berapa besar tekanan maksimum yang bisa diberikan di dalam mesin sebelum bensin terbakar secara spontan. Di dalam mesin, campuran bensin dan udara (berbentuk gas) bisa terbakar sendiri secara spontan sebelum terkena percikan api dari busi. Jadi, semakin tinggi angka oktannya, semakin lama bensin itu terbakar spontan. Pembakaran spontan ini menimbulkan ketukan di dalam mesin yang biasa disebut gejala ngelitik atau knocking. Pembakaran spontan ini sebisa mungkin dihindari dengan angka oktan yang tinggi. Jika masih menggunakan premium yang beroktan 88, maka mesin akan ngelitik atau knocking.
Cirinfisik:
    Premium warna
nkuning
    Pertamax warna
nbiru
    PertamaxPlus warna merah

Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di Indonesia. Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain.
Premium
1. Menggunakan tambahan pewarna dye
2. Mempunyai Nilai Oktan 88
3. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak

Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax, seperti halnya Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara denganelectronic fuel injection (EFI) dan catalyticnconverters (pengubahnkatalitik).

Pertamax
1. Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal.
2.Untuk kendaraan yang menggunakan electronic fuel injection dan catalyc
converters.
3.Menpunyai
nNilainOktann92
4.Bebas
ntimbal
5. Ethanol sebagai
npeningkatnbilangannoktannya
6. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain

Pertamax Plus adalah bahan bakar minyak produksi Pertamina. Pertamax Plus, seperti halnya Pertamax dan Premium, adalah produk BBM dari pengolahan minyak bumi, dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannnya di kilang minyak. Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar performaInternational World Wide Fuel Charter (IWWFC). Pertamax Plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI),Turbochargers, dan catalytic converters.



Pertamax Plus
1. Telah memenuhi standart WWFC
2. BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang bertehnologi tinggi dan ramah lingkungan
3. Menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent(VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.
4. Tidak menggunakan timbal, alias tanpa timbal.
5. Mempunyai Nilai Oktan 95
6. Toluene sebagai peningkat oktannya
7. Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM lain



                                                                                                         


Bensin adalah.... bensin dibagi beberapa macam (kutipan):
Pertamax
pertalit








G.    Metode Penelitian
Metode penelitian kuantitatif  merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya.
Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7). Metode kuantitatif sering juga disebut metode tradisional, positivistik, ilmiah/scientific dan metode discovery. Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini disebut sebagai metode ilmiah (scientific) karena metode ini telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Penelitian kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai bebas nilai (value free).Dengan kata lain, penelitian kuantitatif sangat ketat menerapkan prinsip-prinsip objektivitas. Objektivitas itu diperoleh antara lain melalui penggunaan instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Peneliti yang melakukan studi kuantitatif mereduksi sedemikian rupa hal-hal yang dapat membuat bias, misalnya akibat masuknya persepsi dan nilai-nilai pribadi. Jika dalam penelaahan muncul adanya bias itu maka penelitian kuantitatif akan jauh dari kaidah-kaidah teknik ilmiah yang sesungguhnya (Sudarwan Danim, 2002: 35).
Selain itu metode penelitian kuantitatif dikatakan sebagai metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial. Untuk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indikator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memberikan simbol-simbol angka yang berbeda–beda sesuai dengan kategori informasi yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan menggunakan simbol–simbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik dapat di lakukan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini ialah menjelaskan suatu masalah tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi ialah suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi dapat dihasilkan melalui suatu metode perkiraan atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan berdasarkan pengukuran terhadap keadaan nyata yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian sebenarnya ialah bagian kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data ialah contoh nyata dari kenyataan yang dapat diprediksikan ke tingkat realitas dengan menggunakan metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.








H.    Jadwal Kegiatan
No
JadwalKegiatan
Mingguke


1
2
3
4
5
6
1
Persiapan





2
Pengajuanjudulpenelitian





3
Pengumpulan data





4
PelaksanaanProgamPenelitian :









a.        Di Lapangan





b.       Pencarian Data





c.        WawancaraNarasumber





5
Evaluasi





6
PenyusunanLaporan





7
LaporanAkhir






            G. Anggaran Biaya










LAMPIRAN ­­ - LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA PENULIS






 Kalau Mau Copas jangan LUPA KASIH SUMBERNYA ^_^

Dan jangan lupa LIKE + Comment ^_^



No comments:

Post a Comment