Thursday, August 30, 2018

Makalah Fungsi Dan Kedudukan Bahasa Indonesia


MAKALAH
FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
                                              surakarta.png
DOSEN PENGAMPU

OLEH


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016


Kata Pengantar

           Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang fungsi dan  kedudukan    bahasa Indonesia.

    Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
   
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
    Akhir kata kami berharap semoga makalah fungsi dan kedudukan bahasa indonesia ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.















________________________________________________________________________________i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................i
DAFTAR ISI ......................................................................................................ii

BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................1
RUMUSAN MASALAH....................................................................................2

BAB II
FUNGSI KEDUDUKAN BANGSA INDONESIA...........................................3
KEDUDUKAN BANGSA INDONESIA...........................................................3
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL............................4
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA................................5
FUNGSI BAHASA.............................................................................................6

BAB III
PENUTUP ..........................................................................................................8
1. KESIMPULAN...............................................................................................8
















________________________________________________________________________________ii


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemahaman sejarah dan fungsi bahasa Indonesia ini sangat diperlukan oleh para mahasisiwa. Bahwa berdasarkan pengalaman sejarah yang telah diketahui bersama sejak zaman perjuangan dan zaman kemerdekaan tahun 1945 kita mengetahui perkembangan bangsa ini melalui sejarah perjalanan yang panjang,bahasa Indonesia telah mencapai perkembangan yang luar biasa,baik dari segi jumlah penggunanya,maupun dari segi sistem tata bahasa dan kosa kata serta maknanya.
Sekarang bahasa Indonesia telah menjadi bahasa besar yang digunakan dan dipelajari tidak hanya di seluruh Indonesia,tetapi juga dibanyak negara. Bahkan keberhasilan Indonesia dalam mengajarkan bahasa Indonesia kepada generasi muda telah dicatat sebagai prestasi dari segi peningkatan komunikasi antar warga negara Indonesia. Mahasiswa peserta kuliah perlu disadarakan akan kenyataan ini dan ditimbulkan kembagaannya terhadap bahasa nasional kita.
Kemudian, Mahasiswa hendaknya juga ditingkatkan kesadarannya akan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa nasional dan fungsi bahasa bahasa Indonesia sebagai sebagai bahasa lingua franca yang berpotensi untuk mempersatukan seluruh bangsa. Untuk selanjutnya,mereka hendaknya diminta untuk mengidentikasi implikasi-implikasi dari semua butir tentang bahasa Indonesia tersebut.
Mereka sebagai warga negara Indonseia harus bangga terhadap bahasanya dan bertanggung jawab. Kesadaran dicapai lewat kegiatan ceramah dan tanya jawab atau diskusi,sedangkan identifikasi impilkasi dicapai lewat dsikusi kelompok. Akhirnya,masing-masing kelompok menyerahkan hasil dsikusinya sebagai bentuk rumusan upaya pengembangan dan pelestarian bahasa. Hal ini dapat dilakukan simulasi oleh dosen bersama mahasiswa di dalam kelas ataupum di luar kelas.




________________________________________________________________________________1


B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Negara
2. Bagaimana Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Negara

C. Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan dan menjelaskan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Negara.






























__________________________________________________________________________2


BAB II
PEMBAHASAN
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
A.    Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
1.      Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Sebagai bahasa nasional, bahasa indonesia berfungsi sebagai sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, lambang identitas nasional,alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan alat perhubungan antar daerah dan antar budaya.
2.      Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Tidak semua bangsa didunia mempunyai sebuah bahasa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi.
3.      Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional
Indonesia terdiri atas bebagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda. Untuk membangun kepercayaan diri yang kuat. Sebuah bahasa yang memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa bisa diwujudkan di antaranya melalui bahasanya.
4.      Indonesia sebagai Alat Pemersatu Nerbagai Suku Bangsa
Sebuah Bangsa yang terdiri atas berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda akan mengalami masalah besar dalam melangsungkan kehidupannya. Perbedaan dapat memecah belah bangsa tersebut. Dengan adanya bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa nasional oleh semua suku bangsa yang ada. Perpecahan itu dapat dihindari karena suku – suku bangsa yang berbeda, akan muncul banyak masalah perpecahan bangsa.
5.      Bahasa Indonesia sebagai alat Perhubungan Antardaerah dan Antarbudaya
Masalah yang dihadapi bangsa terdiri atas berbagai suku bangsa dengan budaya dan bahwa yang berbeda adalah komunikasi. Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh suku – suku bangsa yang berbeda bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan. Bahasa indonesia sudah lama memenuhi kebutuhan ini. Sudah berabad- abad bahwa ini menjadi lingua franca diwilayah Indonesia.


B. Kedudukan Bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia di Negara ini jelas berada diatas bahasa daerah yang ada di Nusantara ini. seperti “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, yang kami kutip dari salah satu literature, berikut perinciannya;





________________________________________________________________________________3


1.      Lambang Kebanggaan Nasional.
Sebagai lambang kebanggaan Nasional bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia. Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia ini, kita harus bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan terhadap bahasa Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan mengembangkannya.
2.      Lambang identitas Nasional.
Sebagai lambang identitas Nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa ini. Berarti bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita tidak tercermin di dalamnya. danjangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa kita yang sebenarnya.
3.      Alat pemersatu Bangsa yang sangat beragam perbedaannya
Dengan fungsi ini memungkinkan masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda bahasanya, dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsaini dapat merasa aman dan serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi ‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
4.      Alat penghubung antar Budaya dan  antar Daerah.
Manfaat bahasa Indonesia dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga. Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.

C. Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional
1.      Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional
Kedudukan pertama dari bahasa Indonesia sabagai bahasa  nasional dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam bulir- bulir Sumpah Pemuda.
2.       Bahasa Indonesia sebagai kebangaan Bangsa
Kedudukan kedua ini dibuktikan dengan masih digunakkannya bahasa Indonesia hingga saat ini juga. Hal ini membuktikan betapa besarnya kebanggaan dan rasa cinta bangsa Indonesia terhadap bahasanya sendiri. Tidak seperti Negara lain yang harus menggunakan bahsa Negara persemakmurannya.
__________________________________________________________________________4


3.       Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras adat dan budaya
Kedudukan ketiga adalah bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dibuktikan dengan digunakannya bahsa Indonesia pada kegiatan sehari – hari seperti pada media-media komunikasi atau pada acara-lainnya.

D.Bahasa indonesia sebagai bahasa Negara.

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara bersumber pada Undang-Undang Dasar 1945 bab XV pasal 36 yang berbunyi, “ Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia.” Landasan konstitusional ini memberikan kedudukan yang kuat bagi bahasa Indonesia untuk digunakan dalam berbagai kegiatan dan urusan kenegaraan.
 Dan sebagai bahasa Negara berarti bahasa Indonesia adalah bahasa resmi. Dengan begitu bahasa Indonesia harus digunakan sesuai dengankaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang dipakai harus lengkap dan baku. Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaia. Dari dua tugas itu, posisi bahasa Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaran bahasaIndonesia. Dengan penerapan seperti tersebut diatas. Maka bahasa indonesia tidak akan terpinggirkan oleh bahasa asing karena dalam sejarahnya sendiri bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.
1.      Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Kedudukan pertama dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.
2.      Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek)
3.      Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.
__________________________________________________________________________5



4.      Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan      Teknologi.
Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

E. Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus. Dalam literatur bahasa, dirumuskannya fungsi bahasa secara umum bagi setiap orang adalah.
a.       Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran,maksud ,gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2 unsur yang mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
   1. Agar menarik perhatian orang lain terhadap diri kita.
   2. Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
b.      Sebagai alat komunikasi.
Bahasa merupakan saluran maksud seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahsa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi cesara non verbal dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas, sirine setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa manusia.
c.       Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial, seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.

________________________________________________________________________________6



d.      Sebagai alat kontrol Sosial.
Yang mempengaruhi sikap, tingkah laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah.
Menulis merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.
Fungsi bahasa secara khusus :
1.      Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari- hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang tak terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.
2.      Mewujudkan Seni (Sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa dll. Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui makna yang ingin disampaikan.
3.      Mempelajari bahasa- bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan dapat mengetahui peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu hal. Misalnya untuk mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
4.      Mengeksploitasi IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.









_________________________________________________________________________7



BAB III
PENUTUP

   KESIMPULAN
Kedudukan Bahasa Indonesia di Negara ini jelas berada diatas bahasa daerah yang ada di Nusantara ini. seperti “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975, yang kami kutip dari salah satu literature, berikut perinciannya;
1. Lambang Kebanggaan Nasional.
2. Lambang identitas Nasional.
3. Alat pemersatu Bangsa yang sangat beragam perbedaannya
4. Alat penghubung antar Budaya dan  antar Daerah.

Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus. Dalam literatur bahasa, dirumuskannya fungsi bahasa secara umum bagi setiap orang adalah.
1.       Sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan atau mengekspresikan diri.
2.       Sebagai alat komunikasi.
3.       Sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial.
4.       Sebagai alat kontrol Sosial.














_________________________________________________________________________8



Daftar Pustaka

El Rohman ,Abdur 2014 “Kedudukan dan Fungsi Bahasa Negara dan Bahasa
Nasional “. Online http://ebad.heck.in/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-    sebagai-baha.xhtml . Diakses tanggal 2 April 2016 .  14.00

Nasucha ,Yakub dkk. 2015 “Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis
        Ilmiah”. Surakarta: Media PERKASA.







Kalau Mau Copas jangan LUPA KASIH SUMBERNYA ^_^

Dan jangan lupa LIKE + Comment ^_^ 


























No comments:

Post a Comment