MAKALAH
FUNGSI DAN
KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
DOSEN PENGAMPU
OLEH
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT
yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur
atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang fungsi
dan kedudukan bahasa Indonesia.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah fungsi dan kedudukan bahasa indonesia ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah fungsi dan kedudukan bahasa indonesia ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
________________________________________________________________________________i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................i
DAFTAR ISI
......................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................1
RUMUSAN
MASALAH....................................................................................2
BAB II
FUNGSI KEDUDUKAN
BANGSA INDONESIA...........................................3
KEDUDUKAN BANGSA INDONESIA...........................................................3
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA
NASIONAL............................4
BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA................................5
FUNGSI BAHASA.............................................................................................6
BAB III
PENUTUP ..........................................................................................................8
1. KESIMPULAN...............................................................................................8
________________________________________________________________________________ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemahaman sejarah dan fungsi bahasa
Indonesia ini sangat diperlukan oleh para mahasisiwa. Bahwa berdasarkan
pengalaman sejarah yang telah diketahui bersama sejak zaman perjuangan dan
zaman kemerdekaan tahun 1945 kita mengetahui perkembangan bangsa ini melalui
sejarah perjalanan yang panjang,bahasa Indonesia telah mencapai perkembangan
yang luar biasa,baik dari segi jumlah penggunanya,maupun dari segi sistem tata
bahasa dan kosa kata serta maknanya.
Sekarang bahasa Indonesia telah
menjadi bahasa besar yang digunakan dan dipelajari tidak hanya di seluruh
Indonesia,tetapi juga dibanyak negara. Bahkan keberhasilan Indonesia dalam
mengajarkan bahasa Indonesia kepada generasi muda telah dicatat sebagai
prestasi dari segi peningkatan komunikasi antar warga negara Indonesia. Mahasiswa
peserta kuliah perlu disadarakan akan kenyataan ini dan ditimbulkan
kembagaannya terhadap bahasa nasional kita.
Kemudian, Mahasiswa hendaknya juga
ditingkatkan kesadarannya akan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara
dan bahasa nasional dan fungsi bahasa bahasa Indonesia sebagai sebagai bahasa
lingua franca yang berpotensi untuk mempersatukan seluruh bangsa. Untuk
selanjutnya,mereka hendaknya diminta untuk mengidentikasi implikasi-implikasi
dari semua butir tentang bahasa Indonesia tersebut.
Mereka sebagai warga negara Indonseia
harus bangga terhadap bahasanya dan bertanggung jawab. Kesadaran dicapai lewat
kegiatan ceramah dan tanya jawab atau diskusi,sedangkan identifikasi impilkasi
dicapai lewat dsikusi kelompok. Akhirnya,masing-masing kelompok menyerahkan
hasil dsikusinya sebagai bentuk rumusan upaya pengembangan dan pelestarian
bahasa. Hal ini dapat dilakukan simulasi oleh dosen bersama mahasiswa di dalam
kelas ataupum di luar kelas.
________________________________________________________________________________1
B.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Nasional dan Negara
2. Bagaimana Fungsi Bahasa Indonesia
sebagai Bahasa Nasional dan Negara
C.
Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan dan menjelaskan kedudukan
dan fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional dan Negara.
__________________________________________________________________________2
BAB II
PEMBAHASAN
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
PEMBAHASAN
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA
A. Kedudukan
dan Fungsi Bahasa Indonesia
1. Bahasa
Indonesia sebagai Bahasa Nasional
Sebagai bahasa nasional, bahasa
indonesia berfungsi sebagai sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, lambang
identitas nasional,alat pemersatu berbagai suku bangsa, dan alat perhubungan
antar daerah dan antar budaya.
2. Bahasa
Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional
Tidak semua bangsa didunia mempunyai
sebuah bahasa nasional yang dipakai secara luas dan dijunjung tinggi.
3. Bahasa
Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional
Indonesia terdiri atas bebagai suku
bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda. Untuk membangun kepercayaan diri yang
kuat. Sebuah bahasa yang memerlukan identitas. Identitas sebuah bangsa bisa
diwujudkan di antaranya melalui bahasanya.
4. Indonesia
sebagai Alat Pemersatu Nerbagai Suku Bangsa
Sebuah Bangsa yang terdiri atas
berbagai suku bangsa yang budaya dan bahasanya berbeda akan mengalami masalah
besar dalam melangsungkan kehidupannya. Perbedaan dapat memecah belah bangsa
tersebut. Dengan adanya bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa nasional
oleh semua suku bangsa yang ada. Perpecahan itu dapat dihindari karena suku –
suku bangsa yang berbeda, akan muncul banyak masalah perpecahan bangsa.
5. Bahasa
Indonesia sebagai alat Perhubungan Antardaerah dan Antarbudaya
Masalah yang dihadapi bangsa terdiri
atas berbagai suku bangsa dengan budaya dan bahwa yang berbeda adalah
komunikasi. Diperlukan sebuah bahasa yang dapat dipakai oleh suku – suku bangsa
yang berbeda bahasanya sehingga mereka dapat berhubungan. Bahasa indonesia
sudah lama memenuhi kebutuhan ini. Sudah berabad- abad bahwa ini menjadi lingua franca diwilayah Indonesia.
B. Kedudukan Bahasa Indonesia
Kedudukan Bahasa Indonesia di Negara
ini jelas berada diatas bahasa daerah yang ada di Nusantara ini. seperti “Hasil
Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada
tanggal 25-28 Februari 1975, yang kami kutip dari salah satu literature,
berikut perinciannya;
________________________________________________________________________________3
1. Lambang Kebanggaan Nasional.
Sebagai lambang kebanggaan Nasional
bahasa Indonesia memancarkan nilai- nilai sosial budaya luhur bangsa Indonesia.
Dengan keluhuran nilai yang dicerminkan bangsa Indonesia ini, kita harus
bangga, menjunjung dan mempertahankannya. Sebagai realisasi kebanggaan terhadap
bahasa Indonesia, kita harus memakainya tanpa ada rasa rendah diri, malu, dan
acuh tak acuh. Kita harus bangga memakainya dengan memelihara dan
mengembangkannya.
2. Lambang identitas Nasional.
Sebagai lambang identitas Nasional,
bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa ini. Berarti bahasa Indonesia dapat
mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai
bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya jangan sampai ciri kepribadian kita
tidak tercermin di dalamnya. danjangan sampai bahasa Indonesia tidak
menunjukkan gambaran bangsa kita yang sebenarnya.
3. Alat pemersatu Bangsa yang sangat beragam
perbedaannya
Dengan fungsi ini memungkinkan
masyarakat Indonesia yang beragam latar belakang sosial budaya dan berbeda-beda
bahasanya, dapat menyatu dan bersatu dalam kebangsaan, cita-cita, dan rasa
nasib yang sama. Dengan bahasa Indonesia, bangsaini dapat merasa aman dan
serasi hidupnya, karena mereka tidak merasa bersaing dan tidak merasa lagi
‘dijajah’ oleh masyarakat suku lain. Karena dengan adanya kenyataan bahwa
dengan menggunakan bahasa Indonesia, identitas suku dan nilai-nilai sosial
budaya daerah masih tercermin dalam bahasa daerah masing-masing. Kedudukan dan
fungsi bahasa daerah masih tegar dan tidak bergoyah sedikit pun. Bahkan, bahasa
daerah diharapkan dapat memperkaya khazanah bahasa Indonesia.
4. Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
Manfaat bahasa Indonesia dapat
dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat
saling berhubungan untuk segala aspek kehidupan. Bagi pemerintah, segala
kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan mudah diinformasikan kepada warga.
Apabila arus informasi antarmanusia meningkat berarti akan mempercepat
peningkatan pengetahuan seseorang. Apabila pengetahuan seseorang meningkat
berarti tujuan pembangunan akan cepat tercapai.
C. Bahasa Indonesia sebagai bahasa
Nasional
1. Bahasa
Indonesia sebagai identitas nasional
Kedudukan pertama dari bahasa
Indonesia sabagai bahasa nasional
dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam bulir- bulir Sumpah Pemuda.
2. Bahasa Indonesia sebagai kebangaan Bangsa
Kedudukan kedua ini dibuktikan dengan
masih digunakkannya bahasa Indonesia hingga saat ini juga. Hal ini membuktikan
betapa besarnya kebanggaan dan rasa cinta bangsa Indonesia terhadap bahasanya
sendiri. Tidak seperti Negara lain yang harus menggunakan bahsa Negara
persemakmurannya.
__________________________________________________________________________4
3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan
pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras adat dan budaya
Kedudukan ketiga adalah bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi dibuktikan dengan digunakannya bahsa
Indonesia pada kegiatan sehari – hari seperti pada media-media komunikasi atau
pada acara-lainnya.
D.Bahasa indonesia
sebagai bahasa Negara.
Kedudukan bahasa Indonesia sebagai
bahasa Negara bersumber pada Undang-Undang Dasar 1945 bab XV pasal 36 yang
berbunyi, “ Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia.” Landasan konstitusional ini
memberikan kedudukan yang kuat bagi bahasa Indonesia untuk digunakan dalam
berbagai kegiatan dan urusan kenegaraan.
Dan sebagai bahasa Negara berarti bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi. Dengan begitu bahasa Indonesia harus digunakan
sesuai dengankaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Bahasa Indonesia yang
dipakai harus lengkap dan baku. Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan
kebahasaan dan logika pemakaia. Dari dua tugas itu, posisi bahasa Indonesia
perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaran bahasaIndonesia.
Dengan penerapan seperti tersebut diatas. Maka bahasa indonesia tidak akan
terpinggirkan oleh bahasa asing karena dalam sejarahnya sendiri bahasa
Indonesia adalah bahasa persatuan.
1. Bahasa
Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
Kedudukan pertama dari Kedudukan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya bahasa
Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu
dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan
kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis.
2. Bahasa
Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia
sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka
materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal
ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau
menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan
perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi
(iptek)
3. Bahasa
Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah.
Kedudukan ketiga dari Kedudukan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa
Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi
kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem
administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang
disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat.
__________________________________________________________________________5
4. Bahasa
Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
Kedudukan keempat dari Kedudukan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu
pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer,
majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak
mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah,
ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang
lain belum tentu akan mengerti.
E. Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi
2 bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus. Dalam literatur
bahasa, dirumuskannya fungsi bahasa secara umum bagi setiap orang adalah.
a. Sebagai alat untuk mengungkapkan
perasaan atau mengekspresikan diri.
Mampu mengungkapkan gambaran,maksud
,gagasan, dan perasaan. Melalui bahasa kita dapat menyatakan secara terbuka
segala sesuatu yang tersirat di dalam hati dan pikiran kita. Ada 2 unsur yang
mendorong kita untuk mengekspresikan diri, yaitu:
1. Agar menarik perhatian orang
lain terhadap diri kita.
2. Keinginan untuk membebaskan diri kita dari semua tekanan emosi.
b. Sebagai alat komunikasi.
Bahasa merupakan saluran maksud
seseorang, yang melahirkan perasaan dan memungkinkan masyarakat untuk bekerja
sama. Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Pada saat
menggunakan bahasa sebagai komunikasi,berarti memiliki tujuan agar para pembaca
atau pendengar menjadi sasaran utama perhatian seseorang. Bahasa yang dikatakan
komunikatif karena bersifat umum. Selaku makhluk sosial yang memerlukan orang
lain sebagai mitra berkomunikasi, manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu
verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan
alat/media bahsa (lisan dan tulis), sedangkan berkomunikasi cesara non verbal
dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan bunyi
seperti tanda lalu lintas, sirine setelah itu diterjemahkan kedalam bahasa
manusia.
c. Sebagai alat berintegrasi dan
beradaptasi sosial.
Pada saat beradaptasi dilingkungan sosial,
seseorang akan memilih bahasa yang digunakan tergantung situasi dan kondisi
yang dihadapi. Seseorang akan menggunakan bahasa yang non standar pada saat
berbicara dengan teman- teman dan menggunakan bahasa standar pada saat
berbicara dengan orang tua atau yang dihormati. Dengan menguasai bahasa suatu
bangsa memudahkan seseorang untuk berbaur dan menyesuaikan diri dengan bangsa.
________________________________________________________________________________6
d. Sebagai alat kontrol Sosial.
Yang mempengaruhi sikap, tingkah
laku, serta tutur kata seseorang. Kontrol sosial dapat diterapkan pada diri
sendiri dan masyarakat, contohnya buku- buku pelajaran, ceramah agama, orasi
ilmiah, mengikuti diskusi serta iklan layanan masyarakat. Contoh lain yang
menggambarkan fungsi bahasa sebagai alat kontrol sosial yang sangat mudah kita
terapkan adalah sebagai alat peredam rasa marah.
Menulis merupakan salah satu cara
yang sangat efektif untuk meredakan rasa marah kita.
Fungsi bahasa secara khusus :
1. Mengadakan
hubungan dalam pergaulan sehari- hari.
Manusia adalah makhluk sosial yang
tak terlepas dari hubungan komunikasi dengan makhluk sosialnya. Komunikasi yang
berlangsung dapat menggunakan bahasa formal dan non formal.
2. Mewujudkan
Seni (Sastra).
Bahasa yang dapat dipakai untuk
mengungkapkan perasaan melalui media seni, seperti syair, puisi, prosa dll.
Terkadang bahasa yang digunakan yang memiliki makna denotasi atau makna yang
tersirat. Dalam hal ini, diperlukan pemahaman yang mendalam agar bisa mengetahui
makna yang ingin disampaikan.
3. Mempelajari
bahasa- bahasa kuno.
Dengan mempelajari bahasa kuno, akan
dapat mengetahui peristiwa atau kejadian dimasa lampau. Untuk mengantisipasi
kejadian yang mungkin atau dapat terjadi kembali dimasa yang akan datang, atau
hanya sekedar memenuhi rasa keingintahuan tentang latar belakang dari suatu
hal. Misalnya untuk mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri
melalui naskah kuno atau penemuan prasasti-prasasti.
4. Mengeksploitasi
IPTEK.
Dengan jiwa dan sifat keingintahuan
yang dimiliki manusia, serta akal dan pikiran yang sudah diberikan Tuhan kepada
manusia, maka manusia akan selalu mengembangkan berbagai hal untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang dimiliki oleh manusia akan selalu
didokumentasikan supaya manusia lainnya juga dapat mempergunakannya dan
melestarikannya demi kebaikan manusia itu sendiri.
_________________________________________________________________________7
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Kedudukan Bahasa Indonesia di Negara ini
jelas berada diatas bahasa daerah yang ada di Nusantara ini. seperti “Hasil
Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakan di Jakarta pada
tanggal 25-28 Februari 1975, yang kami kutip dari salah satu literature,
berikut perinciannya;
1. Lambang Kebanggaan Nasional.
2. Lambang identitas Nasional.
3. Alat pemersatu Bangsa yang sangat
beragam perbedaannya
4. Alat penghubung antar Budaya dan antar Daerah.
Fungsi bahasa dapat dibagi menjadi 2
bagian, yaitu fungsi bahasa secara umum dan secara khusus. Dalam literatur
bahasa, dirumuskannya fungsi bahasa secara umum bagi setiap orang adalah.
1.
Sebagai alat untuk mengungkapkan
perasaan atau mengekspresikan diri.
2.
Sebagai alat komunikasi.
3.
Sebagai alat berintegrasi dan
beradaptasi sosial.
4.
Sebagai alat kontrol Sosial.
_________________________________________________________________________8
Daftar
Pustaka
El
Rohman ,Abdur 2014 “Kedudukan dan Fungsi Bahasa Negara dan Bahasa
Nasional
“. Online http://ebad.heck.in/kedudukan-dan-fungsi-bahasa- sebagai-baha.xhtml
. Diakses tanggal 2 April 2016 . 14.00
Nasucha
,Yakub dkk. 2015 “Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis
Ilmiah”. Surakarta: Media PERKASA.
Kalau Mau Copas jangan LUPA KASIH SUMBERNYA ^_^
Dan jangan lupa LIKE + Comment ^_^
No comments:
Post a Comment